Memberdayakan GenRe, Menyebarkan Semangat Cegah Stunting

Memberdayakan GenRe, Menyebarkan Semangat Cegah Stunting

Pencegahan stunting yang efektif membutuhkan pendekatan dan pelibatan masyarakat luas. Salah satunya adalah dengan melibatkan forum Generasi Berencana (GenRe). Forum tersebut adalah  wadah yang dibentuk oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengembangkan para remaja agar menjadi generasi yang memiliki perencanaan kehidupan yang matang. GenRe melibatkan remaja dan generasi muda di bawah 40 tahun. Forum ini dibuat berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi di seluruh Indonesia. 

Bersama kemitraan PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia), para remaja fasilitator yang tergabung dalam forum GenRe di wilayah implementasi mendapatkan berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas dalam mengampanyekan pentingnya pencegahan stunting kepada sebaya. Salah satunya kegiatan Penguatan Fasilitator GenRe Tingkat Kabupaten.  

PASTI adalah kemitraan antara BKKBN dengan USAID, Tanoto Foundation, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT Bank Central Asia Tbk, dan Yayasan Bakti Barito. Kemitraan percepatan penurunan stunting ini diimplementasikan oleh Wahana Visi Indonesia hingga tahun 2026 di empat provinsi yakni Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Barat.  

Usaha yang dilakukan PASTI bersama forum GenRe ini penting mengingat kesadaran remaja untuk mencegah stunting melalui pola hidup sehat masih cukup rendah. Situasi itu digambarkan oleh Louis, salah satu fasilitator GenRe di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. “Teman-teman sebaya kurang memiliki pemahaman tentang bagaimana dampak gaya hidup saat ini dapat berisiko melahirkan generasi stunting ketika menjadi orang tua dan memiliki anak,” kata Louis.

Louis saat memfasilitasi workshop pencegahan stunting di salah satu sekolah.

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Immanuel, fasilitator GenRe tingkat kabupaten yang tinggal di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Immanuel bahkan menjadikan dirinya sebagai contoh. “Awalnya saya merokok. Namun, semakin terpapar dengan kegiatan GenRe, kini saya sudah berhenti merokok. Apalagi saat ini saya jadi fasilitator yang mengampanyekan pentingnya hidup sehat bagi rekan sebaya,” kata Immanuel. 

Situasi yang dihadapi Louis dan Immanuel sebagai fasilitator GenRe memang cukup menantang. Membentuk pola pikir dan perilaku tidaklah semudah membalik telapak tangan. Louis misalnya, mengaku bahwa dirinya kerap kebingungan bagaimana mengampanyekan pentingnya pencegahan stunting yang efektif kepada teman-teman sebayanya. “Apalagi sebelumnya saya adalah anak yang pemalu dan tidak berani untuk berbicara di depan banyak orang. Saya juga tidak mengetahui tentang anemia dan stunting,” ujarnya seusai      memberikan pelatihan kepada sebaya di salah satu sekolah. 

Namun, kebingungannya itu perlahan mulai terjawab ketika program PASTI melibatkannya bersama para fasilitator GenRe lainnya dalam pelatihan Penguatan Fasilitator GenRe Tingkat Kabupaten dari PASTI. “Saya merasa sangat senang karena terlibat dalam kegiatan yang diadakan oleh PASTI. Saya dapat membekali diri untuk mengambil peran dalam berbagi informasi kepada masyarakat terkhususnya teman sebaya saya,” kata Louis. 

Dalam pelatihan itu, Louis, Immanuel, dan fasilitator GenRe yang lainnya mendapatkan materi-materi mengenai krusialnya kesehatan bagi tubuh, kesadaran tentang pentingnya menjaga konsumsi gizi yang seimbang, pencegahan anemia, dan stunting.  

Louis menilai meski kegiatan Penguatan Fasilitator GenRe yang diberikan oleh PASTI hanya beberapa hari, tetapi berdampak selamanya bagi ia dan fasilitator yang lain.

Immanuel saat membawakan materi dalam Penguatan GenRe Kabupaten Kupang.

Immanuel pun bercerita bahwa berkat program PASTI, ia dapat menyusun rencana program kampanye yang efektif. “Saya mau buat kampanye pencegahan stunting bagi rekan-rekan remaja melalui wadah ekstrakurikuler Pusat Informasi Konseling Remaja yang ada di sekolah-sekolah dan saya yang jadi fasilitatornya, bukan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana lagi”, ungkapnya bersemangat.   

Program PASTI berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran terkait stunting bagi remaja dan calon pengantin. Hingga akhir program, PASTI menargetkan 94.436 remaja di area program mendapatkan peningkatan kesadaran tentang pencegahan stunting melalui berbagai strategi. Salah satunya pelibatan forum GenRe dalam mengampanyekan semangat pencegahan stunting di kalangan remaja.

 

 

Penulis: A. Adintyo (Communication Officer PASTI)


Artikel Terkait